"TERUS SEMANGAT ! LEBIH BAIK TERLAMBAT DARI PADA TIDAK SAMA SEKALI"

Pendidikan Menurut Islam


LELAKIMATANG | Anak yang menjadi dambaan setiap keluarga adalah rizki sekaligus ujian dari Allah Ta’ala kepada hamba-hamba-Nya. Bahkan Allah Ta’ala menyebutkan dalam firman-Nya bahwa anak adalah salah satu kesenangan dan perhiasan dunia,
الْمَـالُ وَالْبَنُونَ زِيْنَةُ الْـحَيَاةِ الـدُّ نْيَـا.
Artinya: “Harta dan anak-anak adalah perhiasan kehidupan dunia.” (Qs. Al-Kahfi: 46)

Kehadiran anak di tengah-tengah keluarga merupakan amanah yang sangat besar bagi kedua orang tuanya. Oleh karenanya, para orang tua dituntut untuk senantiasa memperhatikan perkembangan jasmani dan rohani sang buah hati.

Salah satu kewajiban orang tua adalah mendidik anak agar menjadi anak yang sholeh serta memiliki semangat untuk memperjuangkan agama Allah. Pendidikan terhadap anak sebagaimana yang dimaksud dapat kita ambil suri tauladan dari keluarga Lukman, yang Allah abadikan dalam surat Al Lukman, Yaitu :

1. Menanamkan tauhid yang benar. (QS : Luqman ayat 13).
Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, dan dia memberi pelajaran kepadanya: "Wahai anakku! Janganlah kamu syirik (mempersekutukan) dengan Allah, sesungguhnya syirik adalah kezaliman yang besar."
2. Ajarkan kepada anak-anak kita berbakti terhadap kedua orang tua. (QS : Luqman ayat 14).


Dan Kami (Allah) mewasiatkan kepada manusia terhadap kedua-dua orang ibu bapanya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan memeliharanya (menyusunya) dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku (Allah) dan kepada kedua-dua orang ibu bapa kamu, kepada-Ku (Allah) tempat kembali.
 3. Ajarkan pada anak-anak kita untuk selalu beramal sholeh serta mengajak kebaikan dan mencegah kemungkaran. (QS : Luqman ayat 17).
“Wahai anakku! Dirikanlah solat dan suruhlah (manusia) mengerjakan makruf (yang baik) dan cegahlah daripada perbuatan mungkar, dan bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu. Sesungguhnya yang demikian itu adalah daripada perkara yang ditetapkan (diwajibkan).”
4. Ajarkan pada anak-anak kita ahlak yang mulia. (QS : Luqman ayat 18 dan 19).
“Dan janganlah engkau memalingkan muka engkau daripada manusia, dan janganlah engkau berjalan di bumi dengan angkuh, sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang sombong lagi membanggakan diri.” 
 “Dan sederhana dalam kamu berjalan, dan lunakkan suara kamu. Sesungguhnya seburuk-buruk suara ialah suara keldai.”
Setelah empat hal itu tertanam dalam diri anak-anak kita maka kita tinggal melihat bakat dan minat anak kita, sehingga anak kita dikemudian hari menjadi anak yang sholeh dan sholehah, bebakti kepada orang tua dan bermanfaat bagi orang lain, bangsa dan agama. [LM]



Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.